skip to main |
skip to sidebar
MILAN – Schalke seolah berada di langit ketujuh. Bagaimana tidak, datang sebagai kuda hitam, Schalke justru sukses mempecundangi Inter Milan dengan skor telak 5-2 di Giuseppe Meazza, Rabu (6/4/2011) dini hari.
Tentu tak ada yang menyangka Schalke mampu memporak-porandakan La Beneamata di hadapan pendukungnya sendiri. Unggul cepat melalui gol Dejan Stankovic (1), Schalke mampu memaksa Inter gigit jari setelah skor 5-2 bertahan hingga peluit berakhir.
Adalah Joel Matip (17’), Edu (40’ & 76’), Raul Gonzalez (53’) dan gol bunuh diri Andrea Ranocchia (57) yang membuat pasukan Leonardo Araujo tertunduk lesu. Sementara Diego Milito hanya sempat membawa Inter unggul 2-1 di menit 34.
Attacante Milito secara mengejutkan diturunkan sebagai starter di Giuseppe Meazza. Milito menjadi tandem Samuel Eto’o di barisan depan. Inter tampil penuh percaya diri dengan dukungan penontonnya.
Belum genap satu menit juara bertahan langsung unggul melalui Stankovic. Manuel Neuer berusaha menghalau bola Esteban Cambiasso, namun Stankovic memenangi duel sekaligus membawa La Beneamata unggul.
Schalke tak terkejut dengan gol cepat Stankovic. Raul dkk tetap memainkan pola menyerang demi mencuri gol tandang. Hasilnya, tim tamu mampu menyamakan kedudukan di menit 17.
Julio Cesar terkecoh dengan sundulan Papadopoulos. Berusaha menyelamatkan gawang, bola justru jatuh di depan Matip yang tanpa kesulitan menceploskan si kulit bundar ke gawang.
Skor imbang membuat pertandingan makin sengit. Inter yang kalah 0-3 dari AC Milan pada Derby della Madonnina seolah tak mau membiarkan Schalke mencuri poin. Eto’o seharusnya membawa Inter unggul di menit 21, namun wasit menganulir gol karena off side.
Keputusan Leonardo memainkan Milito terbukti jitu. Striker Argentina akhirnya menggandakan keunggulan Inter di menit 34. Penyelesaian akhir sempurna dilakukan Milito, memanfaatkan sundulan Cambiasso yang menerima crossing Sneijder.
Selang enam menit, Schalke kembali memaksa kedudukan imbang. Edu membuat Cesar memungut bola dari gawangnya untuk kali kedua lewat sebuah serangan balik cepat.
Tak banyak perubahan dilakukan Inter di babak kedua. Leonardo sempat dibuat kaget dengan peluang Milito saat laga baru berjalan dua menit. Aksi Milito nyaris berbuah gol, sayang tendangannya masih melebar.
Penampilan Neuer di bawah mistar gawang layak diacungi jempol. Berkali-kali dia melakukan penyelamatan gemilang, termasuk saat Eto’o memiliki peluang di menit 48 usai menerima umpan Cambiasso.
Kejutan terjadi tepat di menit 53, berawal dari sebuah umpan terobosan Raul yang mendapat kawalan ketat bek Inter lolos dari jebakan offside dan sukses memperdayai Cesar.
Barisan belakang Inter benar-benar dibuat kocar-kacir oleh aksi Schalke. Andrea Ranocchia salah mengantisipasi serangan balik cepat Schalke sehingga bola bersarang di gawang sendiri.
Inter kian tak berdaya setelah Cristian Chivu diganjar kartu merah di menit 62 setelah melakukan tekel keras kepada Edu. Unggul pemain membuat Schalke makin gencar melakukan teror terhadap lini belakang Inter.
Rapuhnya lini belakang memaksa Cesar jatuh bangun menyelamatkan gawangnya. Cesar bahkan terpaksa memungut bola dari gawangnya untuk kali kelima setelah Edu mencetak gol kedua di menit 76.
Inter akan melakoni laga leg kedua di Veltins Arena tengah pekan depan. Tapi, melihat hasil ini peluang Inter melenggang ke semifinal terbilang tipis.
Susunan pemain
INTER: Julio Cesar, Maicon, Ranocchia, Chivu, Zanetti, Stankovic, Motta, Sneijder, Cambiasso, Eto'o, Milito. Subs: Castellazzi, Cordoba, Kharja, Mariga, Materazzi, Pandev, Nagatomo
SCHALKE: Neuer, Uchida, Matip, Howedes, Sarpei, Farfan, Papadopoulos, Jurado, Baumjohann, Raul, Edu. Subs: Schober, Escudero, Plestan, Hao, Schmitz, Karimi, Draxler
0 comments:
Post a Comment