Indonesia Bangun  Kapal Perang Tempur Terbesar
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementrian Pertahanan hari ini melaunching rencana  pembangunan kapal perang Perusak Kawal Rudal. Kapal PKR ini merupakan kapal  perang tempur terbesar dan pertama yang akan dibuat di Indonesia. "Ini  memperkuat kekuatan laut kita dan dengan ini kita memiliki kekuatan yang dapat  membuat gentar pihak lain yang mengancam," ujar Menteri Pertahanan Purnomo  Yusgiantoro dalam keterangan persnya di kantor Kementerian Pertahanan, Senin  (16/8).
Purnomo melanjutkan, pembangunan kapal perang yang akan dimulai pada tahun depan  ini dan selesai dikerjakan selama 4 tahun merupakan cara Indonesia untuk  mengembangkan dan memperkuat pertahanan negara. "Bisa digunakan untuk berbagai  operasi, misal untuk operasi perdamaian," katanya. Di Asean, lanjut Purnomo,  hanya Singapura yang memiliki jenis kapal perang tempur sejenis ini.
Menambahkan pernyataan Menhan, Kepala Staff Angkatan Laut, Letnal Jenderal Erris  Heriyanto mengatakan, pengunaan kapal PKR ini tergantung dari intensitas  permintaan. "Kapal ini tergantung dari permintaan panglima TNI, bisa untuk  patroli mengitari Indonesia karena ancaman yang kita hadapi bisa datang dari  seluruh perairan," kata Erris. Kapal perang ini juga bisa untuk mengawal  kapal-kapal kecil lainnya.
Kapal perang yang memiliki panjang 105 meter dan berat 2400 ton dan juga  peralatan perang avionik-elektronik canggih ini akan dibangun oleh PT. PAL  selaku industri pertahanan dalam negeri. Sebagai bagian dari alih teknologi,  kerjasama ini juga akan dilakukan dengan negara Belanda. Adapun biaya yang  dikeluarkan untuk membangun satu unit kapal perang adalah sebesar $220 juta yang  dananya berasal dari APBN.
Kapal perang jenis PKR ini dilengkapi perlengkapan avionik elektronik yang dapat  digunakan untuk berbagai misi operasi peperangan seperti elektronika, peperangan  anti udara, peperangan anti kapal selam, peperangan anti kapal permukaan dan  bantuan tembakan kapal.
Kapal perang ini dilengkapi peralatan antara lain radar untuk mendeteksi kapal  selam dan pesawat udara, perlengkapan persenjataan meriam kaliber 76-100mm dan  kaliber 20-30mm, peluncur rudal ke udara dan senjata torpedo.
 
[http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5036677]








0 comments:
Post a Comment