Arsenal Tersingkir di Piala FA

Perjuangan The Gunners Arsenal di Piala FA musim ini harus berakhir di Stadium of Light milik Sunderland. Mereka terlempar karena hasil 2-0, Minggu (19/02).

The Gunners Arsenal kali ini menurunkan kiper Lukasz Fabianski di bawah mistar. Sementara Gervinho yang baru balik dari Piala Afrika 2012 bersama Pantai Gading juga turun sejak menit pertama.

Kendati bola silih berganti dikuasai oleh kedua kubu pada menit-menit awal tak banyak peluang tercipta. Kedua tim sama-sama memainkan tempo cepat dalam setiap pergerakan mereka.

Mikel Arteta menjadi pemain pertama yang melakukan percobaan untuk mencetak gol, namun tembakan di garis kotak penalti Sunderland hanya melayang tanpa menemui sasaran.

Tak lama giliran pemain The Black Cats yang melakukan spekulasi, namun nasib tembakan Stephane Sessegnon juga belum mujur. Off target melebar saja dari gawang tim tamu.

Peluang terbaik Arsenal pada babak pertama dimiliki oleh Gervinho. Lolos dan menusuk ke dalam kotak penalti, namun sepakan jarak dekatnya masih sanggup dimentahkan secara luar biasa oleh kiper tuan rumah, Simon Mignolet.

Arsenal yang baru saja menelan kekalahan berat dari AC Milan, harus kian terbenam mentalnya ketika di menit 40 jala gawang mereka bobol. Bermula dari sepakan bebas Sebastian Larsson yang bergulir mengarah kepada Kieran Richardson.

Bola disambar tendangan keras Kieran Richardson dan sedikit membentur bek The Gunners. Alhasil Fabianski hanya bisa terperangah melihat jalanya terkoyan dan membuat timnya tertinggal 1-0.

Sebelum turun minum James McClean nyaris menambah angka bagi Sunderland. Sayang karena kurang tenang sontekannya dari jarak dekat tak bisa termaksimalkan, ketika interval 45 menit pertama berakhir Arsenal masih tertinggal.

Pada awal babak kedua, Arsenal yang nampak tegang melakukan pelanggaran lewat Bacary Sagna yang sebetulnya tak perlu dilakukan. Dia dihadiahi kartu kuning dan free kick untuk Sunderland dari jarak yang begitu ideal, namun eksekusi Larsson hanya melayang di atas mistar.

Arsitek The Gunners Arsene Wenger kemudian memasukkan Theo Walcott untuk menggantikan Aaron Ramsey demi menambah daya gedor timnya. Sayangnya pergerakan Arsenal masih relatif sama, banyak memainkan bola namun tak ada tusukan yang bermakna.

Trauma Arsenal nampaknya memang masih sangat membekas, sebuah serangan balik cepat yang dibangun Sessegnon membuat lini belakang Arsenal gugup dan keteteran. Hasilnya sepakan Larsson yang membentur tiang malah tak sanggup dikuasai Alex Oxlade-Chamberlain hingga menghasilkan gol bunuh diri menit 78.

Di sisa waktu yang ada The Gunners tak sanggup memberikan upaya yang berarti. Sempat ada umpan bagus dari Rosicky, sayang Van Persie tak sanggup mengkonversinya menjadi gol, sebuah malam yang tak bersahabat bagi anak-anak London Merah ini.

Para pemain Arsenal yang terlihat geram lebih sering melepaskan tembakan-tembakan spekulasi dari jarak jauh, seperti yang dilakukan Mikel Arteta menjelang laga usai. Masa injury time 3 menit berakhir dan memaksa The Gunners gugur dari ajang Piala FA dengan hasil ini. (bola/lex)