BLOGGER FANS JUSTIN AND BIEBER »

Friday, May 7, 2010

Inilah Empat Kesepakatan SBY dengan Empat Partai Koalisinya

TEMPO Interaktif, Jakarta - Diam-diam Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumpulkan empat partai mitra koalisinya Kamis (6/5) malam kemarin di kediamannya, Cikeas. Pertemuan itu langsung dipimpin SBY dan dihadiri para ketua umum partai koalisi, pimpinan fraksi partai koalisi, serta menteri-menteri dari partai koalisi. Empat partai koalisi pemerintah itu adalah Golkar, PPP, PKS, dan PAN.

Menurut Sekretaris Fraksi PPP Romahurmuziy, pertemuan itu menghasilkan empat kesepakatan. Diantara butir kesepakatan itu adalah SBY ditetapkan sebagai ketua koalisi dan Aburizal Bakrie sebagai ketua harian. Kesepakatan lain, partai koalisi sepakat membentuk kantor sekretariat gabungan yang direncanakan berlokasi di Jalan Diponegoro, Menteng.

"Koalisi bakal lebih stabil karena dengan dipilihnya Ical sebagai ketua harian, Golkar akan siap pasang badan seperti zamannya Pak JK," kata dia saat dihubungi Tempo, Jumat (7/5).

Dia yakin, empat kesepakatan partai koalisi yang dibuat itu akan berpengaruh positif bagi situasi politik tanah air. "Kami yakin hubungan antar sesama partai koalisi akan semakin stabil," katanya.

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie membenarkan adanya pertemuan itu. Kata dia, pertemuan bertujuan untuk memperbaiki hubungan partai-partai koalisi dengan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono. Salah satu bentuknya adalah Presiden Yudhoyono membentuk Forum Partai Koalisi yang dipimpin langsung oleh Yudhoyono.

Inilah Empat Kesepakatan yang dihasilkan dalam pertemuan Kamis malam itu:

Pertama, adalah kesepakatan politik untuk memperkokoh dan mengefektifkan koalisi sehingga pemerintah dapat makin banyak berbuat untuk kepentingan rakyat.

Kedua, partai-partai koalisi bersepakat untuk membentuk Sekretariat Gabungan Partai Koalisi. Ketua adalah SBY, ketua harian Aburizal Bakrie, Sekretaris Syarif Hasan. "Ini adalah preseden sejarah pertama dan inisiatif politik yang cerdas dari SBY. Ini adalah sejarah awal berkoalisi yang terlembaga di Indonesia," tambah Anas.

Ketiga, partai-partai bersepakat untuk membina koalisi komprehensif, baik di pemerintahan dan di parlemen, tanpa kehilangan identitas dan eksistensi politik masing-masing. "Koalisi tidak bermaksud menyeragamkan, tetapi bertujuan membina kerjasama politik yang sejati, yakni membangun pemerintahan yang kuat, stabil dan efektif," kata dia lagi.

Keempat, dalam Sekretariat Gabungan Koalisi akan dibahas dan disepakati isu-isu dan agenda strategis yang akan dilaksanakan bersama oleh seluruh partai koalisi.

sumber

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...