TUNIS, KOMPAS.com - Bocah laki-laki Belanda berusia 10 tahun yang selamat dari kecelakaan pesawat di Libya, yang menewaskan 105 penumpang dan awaknya, dalam kondisi baik, demikian dikatakan Menteri Perhubungan Libya, Mohamed Zidan, Rabu (12/5/2010).
"Bocah pria berusia 10 tahun itu selamat. Ia sebelumnya berada di satu rumah sakit Libya untuk pengobatan medis," kata Menteri Zidan seperti dikutip kantor berita Libya, JANA.
Penerbangan Afriqyiah Airways mengumumkan, satu dari beberapa pesawatnya yang datang dari Afrika Selatan jatuh saat hendak mendarat di Bandara Internasional Tripoli pada Rabu pagi.
Juru bicara kementerian luar negeri Afrika Selatan, Nomfanelo Kota, telah mengkonfirmasi pesawat itu meninggalkan Johannesburg Selasa petang namun kemudian kehilangan kontak sesaat sebelum mendarat di bandara tujuan, di ibu kota Libya, Tripoli.
"Pesawat itu meninggalkan Johannesburg Selasa malam dalam perjalanan ke Libya. Kami kehilangan kontak namun kami terus memantaunya," katanya.
Perusahaan penerbangan itu mengatakan pesawat tersebut jenis Airbus A330 yang datang dari Johannesburg dengan 93 penumpang dan 11 awaknya.
"Sejauh ini kami telah menemukan 96 mayat dari berbagai warga negara dan kami akan terus mencari korban-korban lainnya," ujar Menteri Zidan.
Menurut dia, kotak hitam pesawat naas tersebut telah ditemukan dan satu komite penyelidikan telah dibentuk untuk menyelidiki penyebab kecelakaan.
0 comments:
Post a Comment