
Demi Moore-Ashton Kutcher (gettyimage)
Berlin,  Mengencani pria yang lebih muda (berondong) disebut-sebut dapat membuat wanita  awet muda. Kalaupun benar mungkin hanya kebetulan sebab ilmuwan telah  membuktikan sebaliknya, hal itu justru memicu kematian lebih cepat.
Di kalangan selebritis, tren mengencani berondong cukup populer. Kisah cinta  semacam ini disimbolkan oleh pernikahan Demi Moore dengan Ashton Kutcher, yang  usianya 16 tahun lebih muda.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Jerman, perbedaan usia yang demikian  dapat memicu stres pada wanita. Bukan soal perbedaan pola pikir seperti yang  banyak dikhawatirkan, melainkan justru tekanan sosial dari lingkungan yang  memicu stres tersebut.
Dikutip dari Sciencedaily, Jumat (13/5/2010), masyarakat cenderung  menganggap wanita seharusnya menikah dengan pria sebaya atau yang lebih tua.  Ketidaksesuaian dengan norma tersebut akan memicu perasaan bersalah, sehingga
hidupnya tidak bahagia.
Kondisi semacam ini memberikan dampak kurang baik bagi wanita yang menikahi  berondong alias daun muda. Sudah pasti jika seseorang tidak bahagia maka  kesehatannya menurun, dan ujung-ujungnya tidak akan panjang umur.
Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 2 juta pasangan di Denmark ini  membenarkan dugaan tersebut. Wanita yang menikahi pria dengan usia 7 tahun lebih  muda memiliki risiko 20 persen lebih tinggi untuk meninggal lebih cepat.
Sebaliknya, pria yang punya istri lebih muda harapan hidupnya bertambah panjang.  Memiliki istri dengan selisih usia 7-9 tahun lebih muda mampu menurunkan risiko  mati muda hingga 11 persen dibandingkan jika memiliki istri sebaya.
"Pilihan terbaik bagi wanita adalah menikahi pria sebaya. Sebab makin muda usia  suaminya, harapan hidup makin rendah," ungkap Sven Drefahl, ilmuwan dari Max  Planck Institute yang melakukan penelitian tersebut.
Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Demography.
(up/ir,  sumber)








0 comments:
Post a Comment