Kulit Bocah di Ciamis Dipenuhi Sisik

CIAMIS – Rizki Maulana (8) seorang bocah warga Kelurahan Imbanagara, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat sekujur tubuhnya dipenuhi penyakit aneh menyerupai sisik.

Seluruh permukaan kulit tubuh Rizki, ditutupi lapisan sisik berwarna putih dan di beberapa bagian terlihat berwarna ke hitam-hitaman. Bocah dari pasangan suami istri Ayi dan Ijah itu, sehari-hari lebih banyak mengurung diri karena sering diejek teman sebayanya dengan sebutan ‘titisan anak ular’...

.

Atas kondisi itu, kedua orang tua Rizki sempat membawa anaknya untuk menjalani perawatan dengan membawanya ke seorang dokter praktek. Namun, sepulang dari dokter penyakit yang dialami anaknya bukannya sembuh, tapi malah semakin menjalar banyak.

“Menurut dokter saat itu, anak saya mengidap penyakit kulit akibat alergi. Tapi, sekarang rupanya menyerupai sisik bahkan sudah hampir menutupi bagian wajah,” kata Ayi, Minggu (27/3/2011).

Ayi menambahkan, kapok berobat ke dokter juga karena alasan terbentur kebutuhan ekonomi, pihak keluarga memutuskan untuk tidak membawa Rizki ke rumah sakit. “Kami sekarang pasrah saja, anak kami juga tidak mau dibawa ke dokter. Dia hanya berdoa ingin sembuh saja. Tapi, selaku orang tua kalau ada uang pasti akan diusahakan lagi untuk berobat,” tambah Ayi.

Sementara itu, menurut Ijah, keanehan pada kulit anaknya sudah terlihat sejak usia Rizki tiga bulan. Ijah menuturkan, semenjak Rizki masih dalam kandungan, kesehatan Ijah semasa hamil sering jatuh sakit.

“Karena waktu hamil saya sering sakit, kondisi tubuh Rizki saat lahir pun sering sakit. Gejala awal, pada usia tiga bulan Rizki sempat jatuh sakit demam tinggi sejak itu muncul bintik-bintik di kulit dan wajahnya berwarna putih,” kata Ijah.

Ijah menambahkan, dirinya sempat menanyakan kondisi itu kepada tetangganya yang dianggap mengerti kesehatan. Tapi, menurut tetangganya penyakit itu tidak berbahaya asal meningkatkan kebersihan kulit anaknya.

“Setelah mengikuti anjuran itu, justru bintik putih pada kulit anaknya semakin hari semakin bertambah banyak. Hingga sekarang menjadi sebanyak ini dan kerap disebut teman-temanya bersisik,” keluh Ijah.