Polisi Tangkap Penculik Lewat Alat Penyadap Sinyal Ponsel

Jakarta - Polisi menangkap 6 orang pelaku penculikan mahasiswa Universitas Bunda Mulia, Ptr (21) dan Wlm (22) yang dituduh menggunakan narkoba. Pelaku ditangkap lewat jaringan komunikasi telepon selular dan transaksi ATM untuk mengambil uang tebusan sebesar Rp 1.5 juta...
"Dari telepon intens dan transfer, kami melacak keberadaan pelaku. Sekitar pukul 23.15 WIB kemarin malam, pelaku ditangkap di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat," kata kata Kanit Reskrim Polsek Penjaringan Kompol Dedy Murti Haryadi di Polsek Penjaringan, Minggu (27/3/2011).

Menurut Dedy, informasi tentang penculikan Wlm bahkan diumumkan di twitter TMC Polda Metro Jaya saat malam kejadian, Sabtu (26/3) kemarin. "Saya terima info dari Polda sekitar pukul sembilan malam dan langsung bergerak," kata Dedy.

Setelah menemui orang tua Wlm, lanjut Dedy, pihaknya langsung melakukan komunikasi dengan para penculik lewat perantara orangtua Wlm yang mentranfser uang sebesar Rp 1.5 juta.

"6 orang tersangka, LR, DK, MN, BD, MR, OL, usia antara 35-41 tahun saat ini dimintai keterangan secara intens mengenai motif dan kronologi. Beberapa pelaku adalah residivis," kata Dedy.

"Ada kecurigaan mereka bagian dari sindikat tetapi masih diselidiki," tambah Dedy.

Diberitakan sebelumnya, dua orang mahasiswa Universitas Budi Muliam Ptr (21)
dan Wlm (21) menjadi korban penculikan oleh enam orang tidak dikenal. Enam
orang pelaku yang mengaku sebagai anggota kepolisian menuduh keduanya
sebagai pengguna narkoba.